Laporan Akhir (Percoban 1)

[Menuju Laman Sebelumnya]

DAFTAR ISI

1. Jurnal

2. Hardware

3. Video Praktikum

4. Analisa

5. Link Download

 Asyncronous Binary Counter 4 bit dengan 4J-K flip flop

1. Jurnal   [kembali]

2. Hardware   [kembali]

3. Video Praktikum   [kembali]

4. Analisa   [kembali]

1. Analisa bentuk grafik input masing-masing flip-flop ?

Pada percobaan ini diperoleh data berupa hidup dan matinya LED secara berurutan yang apabila dibaca menyerupai urutan bilangan biner. Berdasarkan bentuk waktu yang terdapat pada jurnal, untuk output Q yang pertama di pacu oleh nilai pulsa pada clock. Setelah itu untuk output Q berikutnya dari flip flop 1 menjadi clock untuk flip flop 2, sedangkan output Q dari flip flop 2 menjadi clock untuk flip flop 3 dan seterusnya. H0 akan hidup jika sinyal pada clock mengalami fall dan akan mati saat clock mengalami fall yang selanjutnya. H1 akan hidup saat H0 mengalami fall dan akan mati saat H0 mengalami fall berikutnya. H2 akan hidup saat H1 mengalami fall dan akan mati saat H1 mengalami fall selanjutnya. H3 akan hidup saat H2 mengalami fall fan akan mati saat H2 mengalami fall berikutnya. Proses ini berlangsung secara bergulingan atau bergantian yang satu sama lainnya saling berhubungan.

2. Kenapa dan bagaimana counter itu dapat menghitung ?

Clock pada rangkaian berfungsi untuk mengatur seluruh data agar dapat di proses oleh rangkaian. Dimana jika semakin tinggi frekuensi clock maka kecepatan hidup matinya LED pada clock akan semakin cepat dan semakin cepat pula hidup matinya LED pada penanda H0, H1, H2, H3. Begitu pun sebaliknya jika semakin rendah frekuensi clock maka kecepatan hidup matinya LED pada clock akan semakin lambat dan semakin lambat pula hidup matinya LED pada penanda H0, H1, H2, H3.

Dimulai dari sinyal clok pertama, LED pada H0, H1, H2, H3 akan membentuk bilangan biner dari 0 sampai 15. Biner 0 menandakan LED mati dan biner 1 menandakan LED hidup.

a.    Lampu clock akan hidup mati dengan frekuensi 1 kerena menggunakan prinsip logika bilangan biner 2⁰

b.     Lampu pada H0 akan hidup mati dengan frekuensi 2 karena menggunakan prinsip logika bilangan biner 2¹

c.      Lampu pada H1 akan hidup mati dengan frekuensi 4 karena menggunakan prinsip logika bilangan biner 2²

d.     Lampu pada H2 akan hidup mati dengan frekuensi 8 karena menggunakan prinsip logika bilangan biner 2³

e.   Lampu pada H3 akan hidup mati dengan frekuensi 16 karena menggunakan prinsip logika bilangan biner 2⁴

5. Link Download   [kembali]
Video Praktikum dapat di download di sini
HTML dapat di download di sini