Rangkaian Non Inverting Amplifier
3. Prinsip Kerja [kembali]
Prinsip kerja Rangkain diatas yaitu input dimasukkan pada kaki input
non-inverting op-amp sehingga polaritas output akan sama dengan
polaritas input tapi memiliki penguatan yang tergantung dari besarnya
hambatan feedback(R2) dan hambatan input(R1). Penguat ini memiliki
masukan yang dibuat melalui input non-inverting. Dengan demikian
tegangan keluaran rangkaian ini akan satu fasa dengan tegangan
inputnya.
Di simulasi proteus menggunakan R2=9k ohm, R1=1k ohm, dan tegangan input 3V. Secara teori atau dengan rumus didapatkan tegangan outputnya sebesar 30V. Karena pada rangkaian kita menggunakan saturasi atau pembatas sebesar +- 9V. Dimana jika tegangan outputnya melebihi saturasi maka tegangan output akan dipotong dan yang terbaca pada voltmeter sebesar 7,01 V.
Di simulasi proteus menggunakan R2=9k ohm, R1=1k ohm, dan tegangan input 3V. Secara teori atau dengan rumus didapatkan tegangan outputnya sebesar 30V. Karena pada rangkaian kita menggunakan saturasi atau pembatas sebesar +- 9V. Dimana jika tegangan outputnya melebihi saturasi maka tegangan output akan dipotong dan yang terbaca pada voltmeter sebesar 7,01 V.
1. Jelaskan dan jabarkan rumus Op-Amp non inverting ?
Kita ketahui
Rumus umum untuk mencari Vout :
Pada
kondisi ini op-amp akan berusaha menyamakan tegangan pada kaki inputnya
(inverting dan non inverting) sehingga didapatkan :
Untuk menurunkan rumus
dari tenganan output tersebut pertama-tama kita harus mencari If dan Ii :
Maka akan diperolah :
5. Link Download [kembali]
Rangkaian Simulasi dapat di download di sini
Video Simulasi dapat di download di sini
HTML dapat di download di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar